Toyota Calya pertama kali diluncurkan pertama kali pada tahun 2016. Sejak diluncurkan, mobil bergenre Low Cost Green Car mendapatkan perhatian bagi konsumen di Indonesia. Kemudian pada tahun 2019 New Toyota Calya mendapatkan penyegaran. Dari sisi tampilan eksterior, New Calya mendapat beberapa re-design seperti New LED Headlamp untuk penerangan yang lebih baik, kaca spion yang bisa dilipat (New Retractable Outer Mirror untuk tipe G). Bagian depan kini gampang dikenal dengan penggunaan krom berwarna gelap di bagian grille (New Front Grille Design with Dark Chrome Element), aplikasi yang sama juga dilakukan pada pintu belakang (New Dark Chrome Element pada backdoor garnish), serta desain baru velg (New Alloy Wheel Design). New Calya — terutama tipe G — dilengkapi dengan fitur antara lain head unit baru (New Touchscreen Head Unit), New Audio Steering Switch (tipe G), Driver Seat Back Pocket, dan Front Console Box. Khusus untuk tipe G A/T, ada fitur baru lainnya yaitu kompartemen di bawah kursi (New Under Seat Compartment Tray), dan Illumination on A/T Indicator. “Berbagai fitur ini kita tambahkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen,” kata Anton. Sama sepedati sepupunya, Daihatsu Sigra yang juga meluncur hari ini, Tidak ada perubahan dari sisi mesin. New Calya masih mengandalkan mesin 3NR, in-line, 4 silinder, 16 katup, DOHC, Dual VVT-i, berkapasitas 1.197 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 88 ps (86 hp) dan torsi 11 kgm (107 Nm). Transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Meski tak signifikan, tapi Toyota mampu mengubah tampilannya menjadi semakin atraktif. Low Cost Green Car (LCGC) berpenumpang 7 orang ini disuguhkan dalam 2 varian, E dan G. Masing-masing terbagi lagi menjadi dua tipe. Untuk E sebagai opsi paling bawah, ada manual tanpa ABS (Anti-lock Braking System). Kemudian pilihan dengan ABS yang masih mengusung transmisi manual. Sementara varian G ada tipe manual dan otomatis konvensional.