Toyota Agya bisa dibilang sebagai salah satu cara Toyota mengambil hati konsumen di Indonesia. City car (atau hatchback) ini dikembangkan oleh Daihatsu berdasarkan platform Daihatsu Mira dan dipasarkan dengan nama Daihatsu Ayla dan Toyota Agya.
Diproduksi di pabrik Toyota di Karawang, Agya pertama kali diperkenalkan di Indonesia International Motor Show 2012. Nama “Agya” sendiri berasa dari bahasa Sanskerta yang berarti “cepat”. Agya mulai dipasarkan setahun kemudian pada September 2013.
Tak hanya di Indonesia, Toyota Filipina mulai mengimpor Toyota Agya untuk bersaing dengan Mitsubishi Mirage di Negeri Gajah Putih tersebut. Dipasarkan pada tahun 2014, Agya di Filipina menggunakan nama Wigo.
Berumur 8 tahun, Agya yang dipasarkan saat ini merupakan bagian dari generasi pertama tapi dengan dua kali penyegaran. Facelift pertama meluncurkan April 2017 dengan menawarkan mesin 1.0L 1KR-VE dan 1.2L 3NR-VE berteknologi Dual VVT-i.
Maret 2020, Toyota memperkenalkan facelift kedua dengan bumper depan baru, ubahan pada desain lampu belakang dan berbagai penambahan fitur lainnya. Tampilannya dibuat lebih sporty untuk menyaingi model lain di segmen hatchback Low Cost Green Car (LCGC).
Toyota Agya dikembangkan bersamaan dengan Daihatsu Ayla dalam hatchback Segmen A yang mungil. Sehingga Agya diproduksi di pabrik Daihatsu di Indonesia. Meluncur mulai dari September 2012 sebagai bagian dari Kerjasama Toyota dan Daihatsu, facelift kedua Ayla menghasilkan dua pilihan mesin, 1.0L 3-silinder serta mesin 1.2L 4-silinder.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan penyegaran Toyota Agya dengan berbagai fitur baru. Menggunakan tagline “Start to Never Stop”, ubahan baru ini menghadirkan desain yang lebih sporty dari hatchback murah Toyota di Indonesia.